METODE PENGUMPULAN DATA
1) Pelaporan Diri
Pada pengukur pelaporan diri (self-report), peserta menilai tingkatan dimana suatu karakteristik itu hadir atau
dimana suatu perilaku itu muncul. Pelaporan diri dapat dicapai dengan memberi respon pada item-item dalam
sebuah daftar/inventori, mengisi sebuah log (catatan sebuah daftar/inventori, mengisi sebuah log (catatan harian), atau menulis sebuah jurnal. Peserta itu sendiri dalam hal ini membuat observasi atau laporan.
Penilaian (Rating) terhadap Orang Lain dan peristiwa Penelitian konseling seringkali mengandalkan pada
penilaian (rating) yang dibuat terhadap orang lain atau peristiwa.
Pada pengukur pelaporan diri (self-report), peserta menilai tingkatan dimana suatu karakteristik itu hadir atau
dimana suatu perilaku itu muncul. Pelaporan diri dapat dicapai dengan memberi respon pada item-item dalam
sebuah daftar/inventori, mengisi sebuah log (catatan sebuah daftar/inventori, mengisi sebuah log (catatan harian), atau menulis sebuah jurnal. Peserta itu sendiri dalam hal ini membuat observasi atau laporan.
Penilaian (Rating) terhadap Orang Lain dan peristiwa Penelitian konseling seringkali mengandalkan pada
penilaian (rating) yang dibuat terhadap orang lain atau peristiwa.
2) Observasi Behavioral
Ukuran-ukuran behavioral diperoleh dari observasi-observasi terhadap perilaku yang jelas, biasanya kebanyakan oleh seorang observer terlatih. Psikologi behavioral telah menekankan pentingnya perilaku yang
nampak dan tidak memberikan tekanan pada fenomena intrapsikis.
Ukuran-ukuran behavioral diperoleh dari observasi-observasi terhadap perilaku yang jelas, biasanya kebanyakan oleh seorang observer terlatih. Psikologi behavioral telah menekankan pentingnya perilaku yang
nampak dan tidak memberikan tekanan pada fenomena intrapsikis.
3) Indeks Fisiologis
Respon-respon biologis dari para peserta seringkali digunakan untuk menyimpulkan keadaan-keadaan psikologis. Banyak fenomena psikologis memiliki korelasi-korelasi fisiologis yang dapat digunakan sebagai variabel-variabel terikat. Pada kenyataannya, respon-respon fisiologis seringkali dapat dianggap sebagai ukuran-ukuran langsung dari sebuah konstruk.
4) Wawancara
Wawancara itu merupakan sebuah alat langsung untuk
memperoleh informasi dari para peserta. Pada dasarnya,
proses penggunaan wawancara untuk memperoleh data
berkenaan dengan sebuah variabel terikat itu sama,
kecuali bahwa tujuannya adalah untuk menghitung suatu
konstruk.
5) Teknik Projektif
Rasionalisasi dibalik teknik-teknik proyektif adalah bahwa respon-respon peserta pada stimuli ambigu akan memperlihatkan segi kepribadian mereka
6) Penelitian Tidak Menonjol
Mengumpulkan data berkenaan dengan para peserta tanpa kepekaan terhadap proses