Pro dan Kontra Pemilihan Gubernur & Wakil Guberbur DKI Jakarta (13/7). Banyak media masa, media cetak yang mengangkat topik seputar Pro dan Kontra Pemilihan Gubernur & Wakil Guberbur DKI Jakarta. Tetapi menggunakan hak pilih untuk setiap warga DKI adalah hal yang wajar namun banyak juga yang memilih golput alias tidak memilih dari keenam calon tersebut.
Hal ini beralasan bahwa masyarakat sudah tidak bodoh lagi dan sudah tidak mau dibohongi lagi dengan janji-janji manis "uangkap salah seorang warga". Memang sangat ironis melihat warga masyarakat DKI jakarta ini, Sangat banyak dan sangat padatnya jakarta membuat jakarta semakin semrawut saja, ditambah lagi banyaknya kendaraan.
Macet itu sudah hal yang wajar di ibukota yang sempit lagi padat penduduk ini. Pro dan kontra pun timbul, terlebih ketika para calon mengumbar janji-janji manis didepan para pendukungnya tersebut. Sebaiknya kita selaku warga tidak terpancing dalam pro dan kontra tersebut, yang terpenting adalah bekerja dan memikirkan diri sendiri saja dari pada memikirkan pemilihan gubernur yang tidak ada habis-habisnya.
So... ayo kita belajar dan belajar serta berusaha untuk masa depan kita dan keluarga kita, pergunakanlah hidup ini untuk hal-hal yang baik dan penuh arti.