Risiko Hamil Dalam Keadaan Overweight

,
Risiko Hamil Dalam Keadaan Overweight (10/10). Badan menjadi sangat gemuk saat hamil, telah menjadi risiko bagi para ibu. Namun tahukah Anda bahwa kelebihan berat badan atau overweight bisa sangat membahayakan untuk kesahatan Anda dan bayi nantinya? Apalagi jika itu kehamilan pertama.

Diabetes, tekanan darah tinggi, pembekuan darah, pendarahan hebat ketika persalinan adalah beberapa penyakit berisiko yang mungkin terjadi dalam kondisi tubuh overweight. Jika si ibu sangat gemuk, kemungkinan memiliki bayi dengan ukuran yang tergolong besar (makrosomia) menjadi lebih tinggi, dan hal ini dapat membayakan persalinan baik untuk bayi maupun ibunya.

Tak hanya bagi Anda, bayi pun kemungkinan akan lahir dengan masalah kesehatan, seperti jantung, cacat tabung saraf, bahkan sumbing. Selain itu, potensi keguguran, kelahiran prematur, dan kematian juga akan semakin tinggi bagi wanita yang kelebihan berat badan.

Tak hanya itu, wanita yang kelebihan berat badan juga lebih sulit untuk hamil. Lemak yang terlalu banyak dapat mengubah metabolisme yang nantinya akan mengganggu siklus ovulasi yang normal. Untuk mengurangi berbagai risiko tersebut, sekurang-kurangnya Anda harus menghilangkan 5% dari berat tubuh Anda.

Berbagai bahaya tersebut lebih berpotensi bagi wanita yang Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 35 kg/m2, didefiniskan pula sebagai obesitas morbid. Untuk mengetahui IMT Anda, ukur tinggi badan dalam satuan inci dan kuadratkan angka tersebut. Kemudian, bagi berat badan dengan ukuran tinggi tadi. Untuk mengkonversi angka ini menjadi kg/m2, kalikan bilangan tersebut dengan 703.

Bagi Anda yang berencana untuk memiliki anak, sebaiknya mulai atur pola makan dan perhatikan bentuk tubuh. Namun bukan berarti Anda harus diet mati-matian karena Anda tetap harus makan cukup bagi janin.

sumber:http://wolipop.detik.com/read/2012/09/30/132419/2045846/857/risiko-hamil-dalam-keadaan-overweight

0 komentar to “Risiko Hamil Dalam Keadaan Overweight”

Posting Komentar

 

Powered by Blogger